Langsung ke konten utama

Kangguru atau Serigala?

Bismillahirrahmanirrahim.

Semua orang pasti punya pengalaman menarik saat masa kecilnya. Karena masa kecil adalah masa masa paling menyenangkan dalam hidup kita. Gimana gak seneng. Kita ngompol ga dimarahin, kita mecahin kaca ga dimarahin, kita minta apa-apa kalo ga dikasih tinggal nangis terus dikasih. Kan enak.
Karena itulah gua ga seneng sama anak-anak yang nakal seperti itu. Mereka lebih baik kembali ke rahim ibu mereka.

Gua juga pernah mengalami masa-masa sebagai anak kecil. Dan dulu itu gua adalah anak kecil ingusan yang tampan,berkuli putih,serta berbadan sedikit gemuk. Kita longkap saja bagian ini karena gua yakin ga ada yang percaya. Tapi itu sungguh-sungguh gua.

Pas kecil gua juga sempet masuk TK, dan itu adalah TK yang sama dengan TK cewe gua. Memang jodoh itu ga ada yang tau itu siapa dan kapan ketemunya. Tapi pas TK gua ga pernah kayaknya ngobrol ama cewe gua sebelum dia jadi cewe gua.

Disaat gua TK, gua juga sempet mengikuti pentas. Entah itu sebenarnya pentas apa tapi yang jelas pentas itu dilaksanakan saat pengambilan rapot. Di pentas itu, gua mementaskan sebuah drama. Drama yang sudah sering didengar oleh banyak orang kecuali kalian yang ga punya kuping. Yaitu drama " Gadis Bertudung Saji" eh maksud gua "Gadis Bertudung Merah" Entah benar judulnya atau tidak yang penting gua mentasin itu

Di dalam drama itu, gua berperan sebagai Serigala. Gua juga bingung kenapa gua dipilih sebagai serigala sedangkan pada saat itu muka gua masih unyu-unyu tanpa ada kelabilan di warna kulit dan di bentuk tubuh.

Gua sempet bilang ke guru gua.

"Bu, saya pengennya jadi peran utama bu." Kata gua ke guru gua

"Ga bisa,diki." Kata guru gua yang karena waktu itu gua dipanggil Diki.

"AAH, saya maunya jadi peran utama, yang paling sering muncul"

"Nggak bisa, dikiiiii."

"Pokoknya saya mau....." belum sempet ngelanjutin guru gua udah langsung bilang

"Peran utamanya itu harus perempuan, karena make kerudung warna merah. Kamu mau?"

"oh, oke aku serigala. WUAAUUUUAUUUAUU" Gua langsung mengalihkan perhatian dengan berteriak bagai serigala kena epilepsi.

Gua lupa karena itu drama "Gadis Bertudung Merah" jadi udah pasti peran utamanya perempuan. Akhirnya gua pun menjadi serigala.

Seiring latihan dimulai, setiap hari gua hanya latihan tanpa mengenakan kostum. Sampai pada suatu hari ibu guru gua membawakan kostum untuk memainkan drama itu.

Guru gua mengeluarkan kostum untuk gadis bertudung merahnya, itu adalah kostum yang hampir gua pake kalo gua bener-bener maksa jadi peran utama. Pake rok juga.
Lalu guru gua mengeluarkan kostum untuk peran nenek sang gadis bertudung merah. Karena dalam drama itu terdapat nenek sang gadis bertudung merah yang nantinya hampir gua makan, dan beberapa dari kostum nenek itu akan gua pake karena di ceritanya gua menyamar sebagai neneknya.

Lalu guru gua kembali membawa kostum pemburu untuk teman gua yang berperan sebagai pemburu.
Tiba saatnya guru gua mengambilkan kostum gua dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Ini kostum buat kamu, Diki." Guru gua sambil nunjukin kostumnya.

Gua melihat kostum tersebut dan mengamati kostum tersebut.

1. Berwarna coklat.
2. Terdapat kuping yang sedikit panjang di kepalanya.
3. Terdapat kantung kecil di perutnya.

Dan dari hasi pengamatan gua, gua berpikir bahwa itu adalah kostum kangguru. Lalu gua berkata kepada guru gua.

"Bu, ini kostum kangguru? Aku kan peran serigala." Gua bertanya ke guru gua.

"Bukan nak. Itu kostum serigala." jawab guru gua sambil memasang tampang ngeden.

Kostum itu memang patut dipertanyakan karena memang benar-benar mirip kostum kangguru.

Beberapa saat kemudian teman gua datang. Dan dia berkata

"Ko Diki make kostum kangguru sih? Kamu kan peran serigala"

"Ya aku juga berpikir kalo ini kostum kangguru." Jawab gua.

Di sini gua sebagai serigala merasa gagal.

Tiba saat pementasan. Gua takut penonton mengira jalan cerita gadis bertudung merah ini berubah, karena yang mereka lihat bukan serigala melainkan kangguru tipes. Tapi disaat pementasan gua menunjukkan peran gua dengan sempurna. Tanpa ada rasa malu. Dan gua juga ingat bahwa gua harus berlari, bukan melompat bagai kangguru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Stickman?

Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Ahmad Dzikron di sini mau menjelaskan tentang Stickman. Apa itu Stickman? Stickman bukan makanan bukan juga jenis popok bayi yang sudah lama dipakai. Stickman berasal dari kata Stick dan Man . Bukan berasal dari kata Old dan Diapers. Stick artinya Stik. Mungkin tongkat lebih jelasnya. Man artinya manusia (laki-laki) Jadi Stickman adalah Manusia tongkat/manusia stik, bukan popok bayi yang sudah lama dipakai.

Foto Telanjang

Belakangan ini banyak banget orang-orang yang sering liat foto-foto telanjang. Bahkan sampe anak-anak pun ikut-ikutan.... Tapi di blog gua ini gua pengen berbagi foto-foto telanjang buat lo semua... foto-foto di bawah ini 100% telanjang dan TANPA SENSOR.. gua yakin lo semua pada penasaran kan. pasti pada pengen liat. ini dia... semoga kalian puas. OK. Sapi telanjang.  Kambing telanjang Anjing telanjang  Kucing Telanjang Kuda Telanjang. Udah puas belum? semoga kalian puas dan tidak merasa kecewa ya. semua foto yang ada di atas 100% telanjang. jadi tidak ada rekayasa. Terima Kasih.

Kumis & jenggot.

Gua masih kelas 2 SMP dan tidak memiliki kumis & jenggot. gua pengen tau rasanya punya sepeda fixie kumis & jenggot. tapi gua bingung liat kumis & jenggot zaman sekarang. seperti peppy & ahmad Dhani yang jenggotnya di kepang. gua membayangkan bagaimana jika jenggotnya dimohawk. wow. Banyak lagi model-model potongan kumis & jenggot. Gila kalo gua punya kumis & jenggot kaya gitu. keren banget dah ah. Tapi satu helai pun belum ada. sabarlah. Terima kasih.