Langsung ke konten utama

Postingan

Would You Kill People If People Kill People?

People Stop doing the wrong thing, please. Masyarakat Indonesia semakin hari semakin tidak karuan tingkah lakunya. Banyak banget hal-hal buruk yang mereka lakuin dan dengan enaknya bilang yang lainnya juga gitu kok So what, dude? Stop it. Just because everybody doing it doesn't mean they're right. Mindset seperti ini yang bikin Indonesia ga maju-maju. Salah satu contoh yang paling terlihat aja dari berkendara. Ada rambu dilarang putar balik, gara-gara satu orang aja yang putar balik bikin orang lain liat dan ngikutin. Semakin banyak yang ngeliat semakin banyak yang ngikutin. Secara tiba-tiba putar balik di bawah rambu dilarang putar balik menjadi hal yang benar. Padahal itu salah. tapi lo juga suka gitu kron Iya sih.... sebenernya gua juga masih belajar kok. Maaf ya guys..... Namun, di satu sisi. Kalau kalian melihat ga ada sama sekali orang yang melakukan itu, kalian ga akan melakukan itu kan? Yang mau gua tekankan di sini, tolong lah ka
Postingan terbaru

PANJATSILA (PANJAT SOSIAL LEWAT PANCASILA)

Bismillahirrahmanirrahim "Saya Indonesia, Saya Pancasila" Dikumandangkan oleh banyak orang pada tanggal 1 Juni 2017, Hari Lahir Pancasila. Udah? Pada satu hari itu kita semua merasa kita sudah menghargai dan menanamkan nilai Pancasila pada diri kita. Pada satu hari itu kita merasa sudah paham mengenai Pancasila. Pada satu hari itu kita sudah merasa kita cinta Pancasila kita cinta Indonesia. Keesokan harinya ga ada lagi yang berkumandang. Mungkin ada beberapa orang. Itu juga paling yang kemarinnya ga ada internet atau belum sempet buka socmed makanya baru tau lagi viral tuh fotonya. Ya itung-itung buat panjat sosial. Pengalaman gua bekerja di bagian publikasi suatu event, kalau mau orang-orang melirik event lo salah satu caranya dengan bomb timeline. Dengan begitu orang-orang penasaran "Apaansih nih rame-rame di timeline", tapi gabisa lo ngebomb timeline cuma satu hari. Oleh karena itu waktu itu ga seluruh panitia langsung ngepost di timeline dalam waktu

DON'T YOU UNDERSTAND SELF SERVICE????!!!!

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, siang, atau malam di manapun kalian berudu.... EA Kalian pernah makan? Kalian tau ayam? Kenapa dinamakan ayam? Karena Dina lapar. Hehe100x Sorry guys, belum apa-apa gua udah intermezzo... Kalian pernah makan di rumah makan atau restoran kan pastinya? Saat ibu lo ga masak, saat di rumah ga ada makanan, saat lo lagi jalan-jalan, pasti pernah makan di suatu rumah makan. Kalo lo makan di rumah makan pastinya lo butuh dilayani. Jadi beberapa rumah makan ada yang menyiapkan pramusaji untuk mencatat pesanan lo, ngasih ke chef-nya, dan bawain makanan sesuai pesanan lo ke meja lo. Case kayak gini biasanya ada di rumah makan mewah ya. Ada juga rumah makan yang ngebiarin lo mesen di kasir dan makanannya nanti dianterin ke meja lo langsung. Kalo case ini biasanya ya rumah makan sederhana pingiran gitulah ya yang tradisional. Dari dua case yang gua sebutkan di atas, konsumen gaperlu repot-repot ngambil makanan dan membersihkan kembali makanannya kare

Menuju Masyarakat Maju

Selamat pagi, siang, atau malam di manapun kalian berudu. Nama gua Nur Ahmad Dzikron, tapi banyak yang kenal gua cukup dengan Ahmad Dzikron atau bahkan Dzikron doang. Lo juga bisa manggil gua Dz or Dicky. Ya meskipun gua lebih sering dipanggil Sayang.

Kemacetan Di Indonesia

Assalamualaikum wr. wb. Sudah lama sekali gua ga nulis.... Sekarang gua jadi lupa caranya nulis. Gua jadi lupa gimana memulai sebuah tulisan. Gua jadi lupa menghibur melalui tulisan. Gua jadi lupa.........syairnya tapi ingat kuncinya. C A minor D minor ke G ke C lagi. Gua jadi garing....... By the way, gua udah lamaaaaaa banget ga nulis di blog ini karena gua waktu itu kelas 3 SMA dan sekarang gua udah kuliah semester 4...... Dan setelah kuliah kurang lebih selama 1,5 tahun gua pun merasakan rasanya kuliah hehehe. TAI GUA MAU CEPET NIKAH, BANGSAT! Oke.. Gua tau blog gua ini ga ada pembacanya. Tapi ya sukur-sukur kalo ada yang baca. Berhubung topik yang gua bahas sekarang cukup menarik, yaitu KEMACETAN. Iya. Kemacetan. Kemacetan Tambun Selatan, itu alamat gua. Itu kecamatan, tai! Maaf. Gua jadi garing. Kucing garing..... Yak. Kemacetan. Belakangan ini, di daerah rumah gua lagi banyak banget jalan yang diperbaikin. Banyak banget galian, banyak banget jalan2  bolong, rusak, dan

Character of Sturm X.7

Bismillahirrahmanirrahim. Ini dia gua bakal menjabarkan satu persatu sifat-sifat anak2 Sturm X.7 dari absen atas sampe bawah AGHNIA NURI FIRDAUS Bule San Fransisco nyasar ke Bekasi. Pinter. Jujur aja dia freak..... dan sempet dapet angket terfreak..... Dia katanya seneng kalo ngeliat cowo gay. Pantesan di kelas dia seneng terus. #IfYouKnowWhatIMean ASRI SAGITA FAHIRAH Yang KATANYA angket tercantik. Salah satu "annoying saman" gua gatau sifat dia gimana, yang jelas dia cewe. BAGAS FAKHRI Dia tadinya ga anso, sampe akhirnya timbul kehomoan dia yang fanatik. Maaf Bagas.... Tapi jujur sikap lo ke cowo-cowo itu beda!!-__- Yakali kepala lo lo tempel-tempelin ke kepala kita, kalo duduk mepet-mepet, dan gaterima Gestano dirangkul cowo lain.Tapi lo Photographer handa; dan Aransir yang handal. hahaha BAYU PUTRA PAMUNGKAS Makhluk penghuni Warjo ini sangat jarang masuk ke sekolah, orangnya "penyakitan" tapi jago olahraga. Pinter, tapi kalo gapernah diasah ya jadi

Sturm X.7

Bismillahirrahmanirrahim Sturm X.7 adalah kelas gua di SMAN 1 Sekarang ini. Kelas dimana gua pertama kali belajar di SMAN 1. Kelas dimana selalu ada kehebohan yang kita lakukan. Di sini bakal gua ulas beberapa kejadian di Sturm X.7 ini. Pembagian kelas dimulai pas selesai MOPDB. Pas pengumuman pembagian kelas, gua duduk sendirian karena temen-temen kelompok MOPDB gua udah pada kebagian kelas. Dan tiba-tiba dari jarak sekitar 100 cm, gua melihat Fakhri, Depe, Bayu duduk barengan nunggu pengumuman pembagian kelas. Karena duduk sendirian, jadi gua gabung sama mereka. Pas disebutin kelas X.7, nama pertama yang disebut diantara kita berempat adalah "Bayu Putra" Disambung "Dimas Pandu" Lalu "Muhammad Fakhri" Dan "Muhammad Wildan" dia juga disebut tapi gua gatau dia duduk bareng gua apa enggak. Kemudian "Nur Ahmad Dzikron" Ternyata ga salah gua duduk sama mereka, kebetulan yang luar biasa. Gua kemudian berjalan ke kelas ba